Setiap bagian tubuh kita normalnya selalu ditumbuhi bulu-bulu yang berbeda beda pada setiap orang, ada yang lebat alias tebal, ada yang sangat tipis, sampai hampir tidak terlihat, yang sering dipersoalkan adalah pada gadis/wanita yang mempunyai bulu kaki dan tangan serta bulu ketiak tebal atau lebat, sehingga susah dihilangkan dan merasa terganggu dengan bulu ini. Sedangkan pada pria/laki-laki tentunya bulu ini tidak menjadi persoalan.
Ada banyak cara untuk menghilangkannya termasuk cara tradisional yaitu dengan memakai merica dan kapur barus yang ditumbuk dicampur dengan minyak tanah, tetapi dengan cara ini bisa dipastikan bulu akan tumbuh lagi seperti semula. Bagaimana supaya tidak tumbuh lagi ?
Sebenarnya kenapa kok bisa berbeda pada setiap orang tebal tipisnya bulu itu, itu semua wajar karena pertumbuhan bulu itu dipengaruhi oleh hormon Testosteron dan pada wanita umumnya hormon itu selalu rendah.
Rambut atau bulu itu ibarat seperti tumbuhan yang mempunyai akar, jadi sebelum akarnya dicabut atau dirusak dia akan tumbuh lagi, jadi kalau cuma bulu dihilangkan pada sebatas permukaan saja tanpa merusak akarnya (seperti dengan pengobatan tradisional tadi) akan tetap tumbuh lagi.
Untuk menghilangkan bulu secara permanen maka rambut atau bulu harus dirusak sampai akarnya, sehingga sel-sel rambut itu juga akan rusak dan diharapkan tidak tumbuh kembali lagi. Caranya bisa dengan Elektrolisis atau dengan laser. Tetapi akhir-akhir ini terapi dengan laser ini hasilnya agak kurang menyakinkan karena tidak semua laser bisa menghilangkan rambut / bulu secara permanen, yang sering terjadi adalah laser itu hanya bisa memperlambat masa pertumbuhan rambut saja. Untuk mengetahui secara lebih mendetail tentang pengobatan dengan laser ini, saya sarankan unutk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.
Ada banyak cara untuk menghilangkannya termasuk cara tradisional yaitu dengan memakai merica dan kapur barus yang ditumbuk dicampur dengan minyak tanah, tetapi dengan cara ini bisa dipastikan bulu akan tumbuh lagi seperti semula. Bagaimana supaya tidak tumbuh lagi ?
Sebenarnya kenapa kok bisa berbeda pada setiap orang tebal tipisnya bulu itu, itu semua wajar karena pertumbuhan bulu itu dipengaruhi oleh hormon Testosteron dan pada wanita umumnya hormon itu selalu rendah.
Rambut atau bulu itu ibarat seperti tumbuhan yang mempunyai akar, jadi sebelum akarnya dicabut atau dirusak dia akan tumbuh lagi, jadi kalau cuma bulu dihilangkan pada sebatas permukaan saja tanpa merusak akarnya (seperti dengan pengobatan tradisional tadi) akan tetap tumbuh lagi.
Untuk menghilangkan bulu secara permanen maka rambut atau bulu harus dirusak sampai akarnya, sehingga sel-sel rambut itu juga akan rusak dan diharapkan tidak tumbuh kembali lagi. Caranya bisa dengan Elektrolisis atau dengan laser. Tetapi akhir-akhir ini terapi dengan laser ini hasilnya agak kurang menyakinkan karena tidak semua laser bisa menghilangkan rambut / bulu secara permanen, yang sering terjadi adalah laser itu hanya bisa memperlambat masa pertumbuhan rambut saja. Untuk mengetahui secara lebih mendetail tentang pengobatan dengan laser ini, saya sarankan unutk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.
0 comments:
Post a Comment